
Nasional
Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan Komitmen Perkuat Kompetensi TNI dan ASN
JAKARTA, Metroheadline.com – Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Fungsional Pertahanan (Pusdiklat Tekfunghan) Badiklat Kemhan menginisiasi Kerjasama Pendidikan melalui sosialisasi kepada instansi Kementerian/Lembaga agar dapat memfasilitasi penyelenggaraan Diklat melalui Kerjasama dengan Kementerian dan Lembaga lain.
Pusdiklat Tekfunghan adalah lembaga sejenis Diklat Teknis dan Fungsional di bidang pertahanan yang mana banyak harus berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga lainnya, melakukan pertemuan serta mempercayakan pegawainya untuk melaksanakan diklat di Pusdiklat Tekfunghan.
“Kami memaparkan rencana kegiatan 2024 dimana memungkinkan dari kementerian dan lembaga untuk bekerja sama lebih banyak lagi tidak hanya latsar tapi juga yang lain baik diklat teknis dan fungsional termasuk latihan dasar (latsar) sendiri,” ujar Kepala Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan, dra Endang Purwaningsih MSi., kepada wartawan usai pertemuan dengan perwakilan kementerian dan lembaga, Selasa (19/12/2023)
Menurutnya, pada pertemuan yang diinisiasi Pusdiklat Tekfunghan ini berkembang kementerian dan lembaga ingin bekerja sama, yang artinya, dengan kehadiran perwakilan kementerian dan lembaga termasuk para Kapusdiklat di lingkungan Badiklat Kemhan ini juga memberikan dampak positif karena banyak kementerian dan lembaga yang ingin kerjasama tidak hanya dengan Tekfunghan tapi dengan pusdiklat yang lain,” katanya.
Ia berharap ke depan kemitraan ini terus terjaga dan lebih banyak lagi kementerian dan lembaga yang bekerjasama dengan Kementerian Pertahanan khususnya di Badiklat Kemhan.
Bahkan, Mahkamah Agung yang mana CPNS nya ada 1.600 dan sebagian CPNS nya akan bekerjasama dengan Pusdiklat Tekfunghan.
Saat ini Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan terus berbenah untuk melaksanakan transformasi digital dalam pelayanan kediklatan melalui pembangunan smartclass, dan pembangunan sistem untuk diklat berbasis IT seperti cyber defence, big data analysis, dan diklat lain berbasis IT atau komputer.
Dengan plaform ini dalam pembelajaran diklat diselipkan unsur multimedia, simulasi dan skenario virtual.
Pembelajaran berbasis digital diharapkan dapat menciptakan suasana pelatihan yang dinamis, serta meningkatkan pemahaman dan retensi informasi bagi peserta.
Manfaat lain yang diperoleh dari penerapan plattform digital ini adalah memungkinkannya dilakukan evaluasi secara realtime berupa umpan balik secara langsung kepada peserta dan penyesuaian cepat terhadap kurikulum pelatihan.
“Kami berharap kebijakan penyelenggaraan diklat berbasis digital akan memberikan dampak positif terhadap efektifitas program pelatihan.
Pada tahun 2024 nanti akan diselenggarakan 11 program pelatihan Teknis dan Fungsional, serta 3 Workshop dan Latsar CPNS dengan mekanisme pembiayaan PNBP,” kata Kapusdiklat Tekfunghan menjelaskan.
Melalui program diklat tersebut selain untuk meningkatkan kompetensi pegawai Kemhan dan TNI, juga dapat dilaksanakan kerjasama Diklat bagi pegawai di kementerian/Lembaga maupun pemerintah daerah.
“Pusdiklat Tekfunghan akan senantiasa menjaga komitmen kami untuk siap memfasilitasi kerja sama penyelenggaraan diklat/pelatihan di Pusdiklat Tekfunghan di tahun 2024 dan selanjutnya,” pungkasnya.
Untuk diinformasikan, pada pertemuan itu sebanyak 17 kementerian/lembaga diundang tapi dua tidak hadir karena ada sertijab di kantornya masing-masing.
Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari Kemenaker, BSSN, Pemprov Gorontalo, Kemenmarvest, Kemenpora, Mahkamah Agung dan lain-lain.
