Connect with us

Nasional

Wapres Ma’ruf Amin Resmikan Kampung Bahari Nusantara di Pulau Untung Jawa

JAKARTA, Metroheadline.com – Wakil Presiden RI KH Ma’aruf menandatangani batu prasasti dalam rangka peresmian Kampung Bahari Nusantara yang disiaran secara live melalui video conference, dengan 68 lokasi Kampung Bahari Nusantara di Satuan Komando Wilayah TNI AL di seluruh Indonesia dipulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan pada hari senin (15/5/2023).

Keberadaan Kampung Bahari Nusantara dibentuk bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata, ekonomi, dan pertahanan.

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menjelaskan program Kampung Bahari Nusantara telah sesuai dengan paradigma baru perdesaan yang berkembang secara global, dimana 45% masyarakat global tinggal di pedesaan negara berkembang.

Lebih lanjut dijelaskan Ma’aruf Amin bahwa pembangunan desa dapat mencapai target pembangunan berkelanjutan yang awalnya dari subisidu kemudian menjadi investasi di masa depan.

“Pembangunan perdesaan menjadi keniscayaan untuk mencapai target-target pembangunan berkelanjutan, paradigma pembangunan di desa diubah dari subsidi menjadi investasi masa depan,” ungkap Ma’ruf Amin.

Selain itu, imbuh Wapres,  program Kampung Bahari Nusantara adalah bentuk nyata hadirnya TNI AL ditengah rakyat, untuk membangun ketahanan wilayah maritim dari tingkat desa menuju penyangga pertahanan negara.

“Saya menilai Kampung Bahari Nusantara merupakan bentuk nyata kehadiran dan kedekatan TNI AL dengan rakyat, sekaligus menjadi perwujudan komitmen TNI AL untuk membangun ketahanan wilayah maritim dari level desa, yang akan menyangga pertahanan negara,” imbuh Wapres.

Diwaktu yang sama Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan
lokasi perwakilan Kampung Bahari Nusantara  berada disejumlah wilayah yaitu di wilayah Simeuleu, Kotabaru, Morolai, Ternate, Timika dan Sorong.

Untuk Kampung Bahari Nusantara (KBN), terang Kasal, merupakan program untuk mengangkat potensi maritim suatu wilayah yang terbagi dalam lima klaster, yaitu.Klaster Pertahanan, Ekonomi, Edukasi, Kesehatan dan Pariwisata.

” Klaster pertahanan yaitu klaster dimana masyarakat dapat diberdayakan sebagai komponen pendukung dalam pertahanan Negara,” jelas Kasal.

Sedangkan Klaster Ekonomi yakni meningkatkan ekonomi masyarakat melalui kegiatan pembinaan kelompok masyarakat/usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pendampingan.

Guna meningkatkan pengetahuan masyarakat desa melalui pembentukan rumah pintar sebagai wadah untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi, khususnya terkait dengan berbagai kegiatan, pekerjaan, serta wawasan teknologi dan kebangsaan, maka dibuatlah Klaster Ketiga.

” Untuk Klaster kesehatan, meningkatkan kesehatan masyarakat desa melalui penyuluhan dan sosialisasi budaya hidup sehat dan peningkatan pelayanan Puskesmas/Polindes, peralatan medis, tenaga kesehatan dan obat-obatan. Serta yang terakhir kelima yaitu klaster pariwisata, menciptakan desa agar dapat dijadikan destinasi pariwisata khususnya wisata bahari dengan cara memelihara dan melestarikan Sumber Daya Alam (SDA) dan sumber daya buatan,” pungkasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Nasional