Connect with us

Olahraga

Wakasal Sambut Peserta Triathlon The Rising Tide

JAKARTA, Metroheadline.com – Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono menyambut pelari solo triathlon Muryansyah yang mengkampanyekan lingkungan “The Rising Tide” Sejak 18 Juli 2022 dengan menempuh rute sepanjang 1.293 km dari Bali ke Jakarta, di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (15/8). Kampanye The Rising Tide ini adalah kolaborasi TNI Angkatan Laut (TNI AL) dengan Mulung Parahita, Kementerian LKH dan Kemenparekaf.

Yayasan Parahita Padma Negara yang merupakan binaan dari Penglingsir Puri Ageng Blahbatuh dalam mengkampanyekan lingkungan yang bersih dari sampah.

Pada hari tersebut, peserta Triathlon The Rising Tide Muryansah bersama Julyad Eduard Aji (TNI AL) dan Le Rudolf Zega (TNI AL) telah sampai Kota Jakarta.

Wakasal mengungkapkan The Rising Tide menjadi inspirasi Untuk menciptakan ekosistem penanganan sampah lingkungan di pesisir pantai dan desa, TNI Angkatan Laut bersama Yayasan Mulung Parahita berkolaborasi berinovasi dalam menggerakkan desa-desa pesisir yang dibina oleh Lanal-lanal untuk bersama-sama menjalankan pengelolaan sampah berbasis sumber secara digital dan mewujudkan ekonomi sirkular kemandirian yang kuat.

” Tujuan dari kampanye lingkungan ini antara lain meningkatkan kesadaran akan polusi plastik, mengedukasi masyarakat tentang nilai sampah dan mengelola sampah, perubahan perilaku konsumen dalam pengelolaan sampah, menciptakan tren anak muda peduli lingkungan bersama antara pemerintah pusat, produsen merk, dan masyarakat,” ungkap Wakasal dihadapan awak media yang hadir.

Peserta Triathlon “The Rising Tide” Muryansah bercerita sepanjang rute bersepeda, berenang dan berlari dari Denpasar ke Jakarta telah mengumpulkan data populasi sampah yang akan diserahkan ke Presiden Republik Indonesia.

Muryansyah melakukan Solo Triathlon terdiri dari bersepeda sepanjang 135 Km dari Puri Ageng Blahbatuh hingga Pelabuhan Gilimanuk, Renang sejauh 5 Km dari Pura Segara Rupek hingga Pantai Watudodol dan Lari sejauh 1.153 Km dari Lanal Banyuwangi hingga finish di Monumen Nasional, Jakarta pada tanggal 17 Agustus 2022 mendatang.

Yansyah mengungkapkan semua ini merupakan wujud perjuangan dalam memerangi polusi sampah di Indonesia yang sudah pasti tidak akan mudah dan penuh tantangan, namun harus terus dilakukan untuk kelangsungan lingkungan Indonesia dan dunia.

“Hari kemarin stamina kita 50%. Sekarang setelah melihat dukungan masyarakat, stamina jadi 110%,” ungkap Yansyah.

Data populasi sampah yang dikumpulkan Yansah dan kolega dapat digunakan oleh pemerintah daerah untuk membangun fasilitas sesuai dengan populasi dan kriteria populasi sampah.

“Data itu yang akan kami bawa ke istana dan beserta fisik sampah sepanjang rute pada 17 Agustus 2022,” tambahnya.

Triathlon “The Rising Tide” akan sampai Jakarta pada 17 Agustus 2022. Yansah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.

“Nanti saat akhir perjalanan komitmen bersama sponsor, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk hidup dengan cara menyelamatkan bumi.” pungkasnya.

Kedatangan pelari Muryansyah mulai dari pintu utama Mabes TNI hingga menuju Gedung Utama Mabesal didampingi Tim TNI AL yang terdiri dan satu pleton Pasmar-1, satu pleton Puspomal, dan satu pleton Satkopaska Koarmada I.

Dalam penyambutan pelari solo triathlon tersebut, Wakasal hadir bersama, Rosa Vivien Ratnawati, SH., M.Sc, Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah Sampah Kementerian LHK RI, Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekaf RI, para pejabat utama Mabesal serta undangan terkait lainnya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Olahraga