Kolonel (PNB) Umar Sugeng Hariyono, S,ip, S.E, M.M, “Prajurit Pengawal Dirgantara Harus Memiliki Loyalitas dan Dedikasi Tinggi”

JAKARTA, Metroheadline.com – Bertepatan dengan hari jadinya yang ke 53 tahun pada tanggal 30 Mei 2015, Kolonel (PNB) Umar Sugeng Hariyono, S.ip, S.E, M.M resmi menjabat sebagai Komandan Lanud Halim Perdanakusuma (Danlanud Halim PK) TNI AU menggantikan Marsma Sri Pulung. Kolonel (PNB) Umar Sugeng sendiri tidak pernah menyangka pengangkatan dirinya sebagai Danlanud Halim PK menjadi kado terindah selama karirnya.

Kolonel (PNB) bercerita awal mula dia berkarir di militer, “menjadi militer bukan impiannya saat muda, waktu itu saya mengikuti apa yang teman-teman saya lakukan yaitu kuliah di universitas, berkat arahan dan dukungan dari kedua orangtua akhirnya saya mendaftar AKABRI pada tahun 1981. Namun dewi keberuntungan belum berpihak kepada saya saat itu saya gagal, tapi dengan usaha mempersiapkan diri secara mental dan fisik selama setahun akhirnya di tahun berikutnya saya kembali mencoba masuk AKABRI, Alhamdulilah akhirnya saya diterima dan bisa lulus dan saat tingkat 3 mendapatkan Trophy Terbaik di jurusan Transport,” urainya, saat wawancara di ruangan kerjanya di Halim PK, Jakarta Timur, Rabu (17/6).

Sebagai seorang penerbang tempur Kolonel (PNB) Umar Sugeng Hariyono telah menerbangkan beberapa pesawat tempur TNI AU, diantaranya F-27 dan CN-235 dan sempat menjadi penerbang sipil untuk PT. Sraya dan PT. Indo Avia selama 4 tahun dari tahun 1988-1992, dan ia adalah lulusan AKABRI bagian Udara tahun 1986.

Pria yang terkenal ramah dan murah senyum ini memiliki hobi Golf, telah mengikuti pendidikan diantaranya AKADEMI ANGKATAN UDARA LULUS/1986, SEKKAU /A- 58/LULUS/1996, SESKOAU /A-37/LULUS/2001, SESKO TNI /A- 37/LULUS/2010, dan terakhir sebagai lulusan LEMHANNAS /PPRA LI (TERBAIK/ANDALAN) /2014.

Ayah berputra 2 orang ini merupakan anak yang dari kecil hingga jelang dewasa tinggal di lingkungan komplek AURI yaitu di Halim PK dan sekarang telah menjadi kebanggaan keluarganya, karena menjadi orang pertama yang berasal dari Halim (anak dari orangtua militer AU bintara) yang mampu menjabat sebagai Komandan LANUD Halim PK, Markas Pangkalan Udara TNI AU di Jakarta.

Setelah dilantik dari Karbol Akademi Angkatan Udara dengan pangkat Letnan Dua, Kolonel (PNB) Umar Sugeng Hariyono, S,ip.,S.E, M.M , mengawali karirnya mulai dari PENDIDIKAN MILITER (KURSUS)
1. SEKOLAH PARA DASAR A- 95/ LULUS/1983
2. SEKOLAH PENERBANG (LULUS TERBAIK TRANSPORT) A- 36/ LULUS/1987
3. SEKOLAH INSTRUKUR PENERBANG A- 45/ LULUS/1998
4. PENATARAN P-4 A-45/1998
5. KURSUS KELAIKAN DEPHAN /2002
6. KURSUS AKUNTABILITAS DEPHAN /2003
7. KURSUS KATJEMEN DEPHAN /2005
8. KIBI REFRESHER DEPHAN /2005
9. KURSUS INVESTIGASI KNKT /2006
10. TRANS ACCIDENT AND SERIOUS INCIDENT INVEST COURSE /2006

Perwira yang memiliki motto, “Apapun yang ada dihadapan saya baik pendidikan, pekerjaan, penugasan yang diberikan kepada saya akan saya kerjakan dengan sebaik mungkin,” memiliki riwayat penugasan setelah lulus AKABRI tahun 1986, ditugaskan di Skadron 31 tahun 1987 sempat mengalami tidak ada tugas terbang, sama sekali boleh dibilang nganggur selama 6 bulan, lalu dipindahkan ke Skadron 2 sebagai Komandan Skadron 2. Setelah masa transisi tersebut sampai mendapatkan pangkat Kapten, lalu ditugaskan di Mabes TNI selama 4 tahun dan kembali lagi ke Halim menjadi Kadis-ops, lalu menjadi Komandan Wing dan astra Kodik, dan mengikuti SESKO TNI dan tahun 2011-2012 yang menjadi Komandan Lanud Husein Sastranegara di Bandung, lalu kembali lagi ke Halim. Sebagai Asisten Perencana di Koopsau I dan terakhir di Lemhannas.
Sebagai prajurit TNI AU yang setia pada negara dan bangsa Indonesia yang telah dibentuk dalam Kawah Candradimuka menjadi prajurit pengawal dirgantara yang memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi kepada pengabdiannya, maka sudah selayaknya Kolonel (PNB) Umar Sugeng Hariyono, S,ip, S.E, M.M, memiliki harapan khususnya terhadap dunia penerbangan di tanah air tercinta ini, agar menjadi lebih baik lagi ke depannya dan bisa saling bersinergi dan saling mendukung satu sama lain. Selamat dan semoga sukses Komandan’.